Sabtu, 07 November 2015

Tipe-tipe Pesawat Terbang




A300B Airbus
Pengetahuan Lengkap kali ini akan membahas tentang pesawat terbang. Pesat terbang adalah alat transportasi yang sangat efektif sekali untuk menjangkau wilayah yang sangat jauh. Berikut ini Pengetahuan Lengkap merangkumkan tipe-tipe pesawat terbang; 
AB3 : A300b Airbus
Pesawat A300 merupakan pesawat badan lebar bermesin ganda pertama di dunia. Dia menginspirasikan Boeing seperti Boeing 767 dan 777 dan membuat jalan untuk penerbangan ETOPS. Pesawat jet ini terbang perdana untuk maskapai Perancis, Air France. Inovasi ini menandakan awal kesuksesan Airbus sebagai perusahaan pembuat pesawat kelas dunia. Mengetahui kesuksesan A300, Boeing meluncurkan Boeing 767, yang juga sukses di pasaran. Pada masa awal produksi, Airbus mengalami kesulitan untuk menjual A300, namun, seiring berjalannya waktu, pesawat ini mulai populer dan dibeli banyak maskapai-maskapai kelas dunia, terutama di Eropa dan Asia. Maskapai di Asia (dan sebagian Eropa) umumnya memanfaatkan A300 untuk penerbangan domestik dengan kepadatan tinggi atau penerbangan internasional jarak sedang.
B11 : BAC 11
BAC 1-11 merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh British Aircraft Corporation. Pesawat ini dahulu merupakan sebuah pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. BAC 1-11 pertama kali mengudara pada 1963. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1963 hingga 1982. Jumlah produksinya adalah 244.



Douglas DC (dari DC-8,9,10 hingga DC-9-30,40,50,80 Series)
Douglas meluncurkan proyek pengembangan DC-9 pada bulan April 1963, yang mengarahkan DC-9 sebagai pesawat jarak pendek untuk menjadi pendamping DC-8, pesawat empat mesin yang lebih besar. Tidak seperti pesaingnya, Boeing 727, yang menggunakan banyak komponen dari Boeing 707, DC-9 merupakan desain baru, menggunakan dua mesin turbofan Pratt & Whitney JT8D di fuselage belakang dan menjadi pesawat ekor T yang kecil dengan sayap efisien. Dalam konfigurasi yang umum digunakan, keluarga DC-9 lebih sering menggulakan susunan kursi 5 kolom daripada susunan 6 kolom yang biasa digunakan pesawat lain.

Prototipe dari DC-9 terbang pada bulan Februari 1965 digunakan pertamakali oleh Delta Air Lines pada tahun yang sama. Pesawat ini merupakan pesawat kelas menengah yang sukses dibagun sebanyak 976 pesawat hingga produksinya diakhiri pada tahun 1982. Pada tahun 1980 diperkenalkan seri MD-80 (DC-9-80) yang merupakan DC-9-50 yang diperpanjang dengan maximum take-off weight (MTOW) yang lebih besar dan kemampuan membawa bahan bakar lebih banyak. Seri MD-80 dikembangkan menjadi seri MD-90 yang dikembangkan pada awal 1990. Varian terkhirnya adalah MD-95 yang namanya diubah menjadi Boeing 717-200 setelah McDonell Douglas merger dengan Boeing pada tahun 1997.

Keluarga DC-9 merupakan salah satu pesawat yang berumur panjang dalam sejarah operasionalnya.Operator Northwest Airlines masih mengoperasikan armada DC-9 dalam jumlah besar, sebagian berusia lebih dari 30 tahun. Sebagian besar pesawat tersebut diserahkan kepada anak perusahaan Northwest, Republic Airlines pada tahun 1985, dan secara perlahan digantikan oleh pesawat yang lebih modern seperti Canadair Regional Jet. Reputasinya masih kuat pada awal abad 21. Dengan total penjualan lebih dari 2400 unit, keluarga DC-9 menjadi salah satu pesawat paling sukses, pada rangking ketiga setelah Airbus A320 (lebih dari 3700 unit), dan Boeing 737 (lebih dari 6000).
DH7 : De Havilland Canada DHC-7
De Havilland Canada Dash 7 merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh de Havilland Canada. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. Dash 7 pertama kali mengudara pada 1975. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1975 hingga 1988. Jumlah produksinya adalah 113.
EM B : Embraer EMD 110 Bandeirante
Embraer EMB 110 Bandeirante merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh Embraer. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk jangka waktu yang lama. Embraer EMB 110 Bandeirante pertama kali mengudara pada 1968. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1968 hingga 1990. Jumlah produksinya adalah 500.
F28 : Fokker Fellowship F-27
Diluncurkan oleh Fokker tahun 1962, pesawat ini merupakan hasil kerja dari aliansi yang terdiri dari Fokker dari Belanda, MBB dan Fokker-VFW dari Jerman serta Short Brother dari Inggris. Selain itu, pemerintah beberapa negara juga ikut menanamkan modal dengan pemerintah Belanda yang memegang 50% saham Fokker dan pemerintah Jerman yang memiliki 60% dan 35% saham dari masing-masing perusahaan asal Jerman. Dalam proses produksi, Fokker bertanggung jawab dalam desain dan perakitan hidung pesawat, badan pesawat tengah dan bagian dalam sayap. Perusahaan Jerman bertugas mendesain dan membangun badan pesawat bagian depan, belakang serta ekor pesawat. Short Brother sendiri mendesain dan merakit bagian luar dari sayap.

Perakitan Fokker F28 dilakukan di Bandara Internasional Schipol di Amsterdam, Belanda.

Prototipe pertama yang berkode PH-JHG, melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 9 Mei 1967 dan mendapatkan sertifikasi pada tanggal 24 Februari 1969. Pesanan pertama datang dari maskapai penerbangan Jerman LTU, namun penggunanya adalah Braathens yang sampai pada tanggal 28 Maret 1969 mengoperasikan 5 pesawat jenis ini. Desain pesawat yang memiliki ekor berbentuk T dengan dua mesin Rolls-Royce Spey 550 di badan pesawat bagian belakang menjadikan pesawat ini mirip dengan pesaingnya, BAC 1-11 dan DC-9. Fokker-28 mampu mengangkut penumpang sampai dengan 65 orang.

Sebanyak 241 pesawat berhasil diluncurkan ke pasaran sampai pada produksi terakhirnya tahun 1987. Model awal, "-1000" yang mirip dengan model "-2000" memiliki lebar badan pesawat sekitar 2,17 meter. Model "dash 2000" melakukan penerbangan perdana pada tanggal 28 April 1971 dengan kapasitas penumpang maksimum 79 orang.
F27 : Fokker Friendship F-27
Fokker F27 'Friendship' merupakan sebuah pesawat turboprop didesain dan dibuat oleh perusahaan pesawat terbang Belanda, Fokker.Model Fokker F27 dimulai pada 1950-an sebagai pengganti pesawat yang sukses, DC-3. Produksi menilai konfigurasi nomor tidak sama sebelum akhirnya memutuskan sayap besar mesin rancangan kembar Rolls-Royce Dart serta kabin tekanan udara untuk 28 penumpang.
FK7 : Fairchild Hiller FH 227
Fairchild adalah perusahaan manufaktur pesawat dan kedirgantaraan yang berbasis di Farmingdale, New York. Setelah pengambilalihan perusahaan dari Dornier aset sipil pada tahun 1996, perusahaan ini berganti nama menjadi Fairchild Dornier. Perusahaan memulai produksi Dornier 328 pada tahun 1998 di bawah lisensi dari Daimler Benz Aerospace.

Desember 1999, Fairchild Aerospace Corporation diakuisisi oleh perusahaan asuransi Jerman Allianz AG dan Amerika Serikat investasi group Clayton, Dubilier & Rice Inc. sebesar $ 1,2 miliar. Pada tahun 2002-2003, perusahaan ini diambil alih oleh M7 Aerospace.

HS7 : Hawker Siddeley 748
Hawker Siddeley HS 748 adalah pesawat turboprop yang diproduksi oleh Avro dari Britania Raya pada akhir 1950-an.


L10 : Lockheed 1001 Tri-Star
Lockheed L-1011 TriStar merupakan sebuah pesawat sayap rendah (low wing) yang dibuat oleh Lockheed Corporation. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. L-1011 pertama kali mengudara pada 1970. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1968 hingga 1984. Jumlah produksinya adalah 250.
ND2 : Nord 262
Merupakan pesawat tempur yang digunakan pada perang dunia ke-2
SSC : Supersonic Concorde
Concorde adalah sebuah pesawat terbang supersonik sayap delta yang merupakan satu dari dua jenis pesawat penumpang supersonik yang pernah melayani jalur transportasi secara komersial. Pesawat supersonik lainnya tersebut adalah Tupolev Tu-144 milik Rusia yang juga ditengarai adalah hasil spionase dari Concorde.

Concorde memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach (kecepatan suara) dan ketinggian terbang hingga 60.000 kaki (17.700 meter) dengan konfigurasi sayap delta dan evolusi mesin yang dilengkapi dengan mesin jet afterburner awalnya dikembangkan untuk pesawat pengebom strategis (bomber) Avro Vulcan.Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh British Airways dan Air France ini dimulai pada 21 Januari 1976 dan berakhir pada 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 November tahun yang sama.
TRD : Hawker Siddeley Trident
Hawker Siddeley Trident merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh Hawker Siddeley. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk jangka waktu yang lama. Hawker Siddeley Trident pertama kali mengudara pada 1964. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1964 hingga dipensiunkan pada pertengahan 1980-an. Jumlah produksinya adalah 117.
B-707 : Boeing 707
Boeing 707 merupakan pesawat jet penumpang sipil (airliner) perdagangan bermesin empat yang dibuat oleh Boeing pada awal tahun 1950-an. Walaupun pesawat ini bukan merupakan pesawat jet yang pertama di dunia, Boeing 707 merupakan yang pertama berhasil dari segi perdagangan, dan merupakan pesawat penumpang Boeing pertama dari varian 7x7. Keberhasilan pesawat penumpang jet bisa dikatakan kepada penggunaan bahan bakar yang ekonomis - 707 mampu bekerja 5 kali lipat daripada pesawat penumpang bermesin piston seperti Douglas DC-6 dengan hanya dua ganda biaya.



http://www.pengetahuanlengkap.com

Cara Menjadi Pilot TNI AU



Aksi para pilot top gun F-16 TNI AU. ©handout/tni au
Merdeka.com - Bagaimana rasanya menerbangkan pesawat tempur? Semua orang pasti memiliki mimpi besar untuk bisa berada di dalamnya. Lalu bagaimana caranya menjadi seorang penerbang tempur TNI AU?

"Untuk menjadi pilot pesawat tempur bisa dari lulusan Akademi AU, atau ikatan dinas pendek. Yang terakhir memiliki masa dinas terbatas di TNI AU," ungkap Kadispen AU Marsma Hadi Tjahjanto saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (8/4).

Walau semua orang memiliki kesempatan yang sama, namun ada syarat utama yang harus dimiliki setiap calon penerbang. Yakni fisik, kecerdasan dan kesehatan yang prima. Ketiga faktor itu sangat penting untuk bisa menerbangkan sebuah pesawat tempur.

"Setelah itu, mereka harus lulus seleksi. Lalu mereka menjalani pendidikan penerbang mulai dari latihan dasar dan lanjut, kemudian akan dinilai apakah penuhi syarat," paparnya.


Sementara itu, sesuai aturan, mereka yang mengambil ikatan dinas pendek hanya dapat berdinas di lingkungan TNI AU selama 10 tahun. Sedangkan penerbang yang berasal dari Akademi AU bisa terus menjadi pilot pesawat tempur hingga usia 58 tahun.

"Rata-rata yang bisa mencapainya sampai berpangkat Letkol. Tapi berdasarkan tingkat itu maka kesehatan sudah tidak bisa lagi, makanya komandan skadron itu kebanyakan dipegang Letkol," jelas Hadi.

Berikut beberapa syarat lain untuk bisa menjadi penerbang TNI AU lewat Akademi Angkatan Udara:

1. Warga Negara Indonesia pria;
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945;
4. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun, dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan saat pembukaan pendidikan pertama;
5. Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
6. Tinggi badan minimal 165 cm, dan panjang kaki minimal 100 cm;
7. Sehat jasmani, rohani, bebas narkoba, dan tidak berkacamata;
8. Berijazah serendah-rendahnya SMA/madrasah aliyah (MA) jurusan IPA;
9. Belum pernah menikah, dan sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, dan selama dua tahun setelah selesai pendidikan pertama;
10. Bersedia dalam ikatan dinas pendek (IDP) keprajuritan selama 10 tahun, terhitung mulai diangkat sebagai letnan dua, dan dapat diangkat kembali menjadi prajurit karier sesuai persyaratan;
11. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI;
12. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri; dan,
13. Lulus pemeriksaan dan pengujian yang meliputi postur dan lahiriah, administrasi, kesehatan, kemampuan jasmani, psikologi, mental, ideologi, tes bakat terbang, dan tes akademik.

Sejarah TNI Angkatan Udara

 


Sejarah lahirnya TNI AU bermula dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada Tanggal 23 Agustus 1945, guna memperkuat Armada Udara yang saat itu sangat kekurangan pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas lainnya. Sejalan dengan perkembangannya berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), pada tanggal 5 Oktober 1945 dengan nama TKR jawatan penerbangan di bawah Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma.

Pada tanggal 23 Januari 1946 TKR ditingkatkan lagi menjadi TRI, sebagai kelanjutan dari perkembangan tunas Angkatan Udara, maka pada tanggal 9 April 1946, TRI jawatan penerbangan dihapuskan dan diganti dengan Angkatan Udara Republik Indonesia, kini diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU yang diresmikan bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Salah satu Sejarah monumental yang selalu diperingati jajaran TNI AU tiap tahun adalah apa yang dinamakan Hari Bhakti TNI AU. Peringatan Hari Bhakti TNI AU, dilatar belakangi oleh dua peristiwa  yang terjadi dalam satu hari pada 29 Juli 1947.

 Peristiwa Pertama, pada pagi hari, tiga kadet penerbang TNI AU masing-masing Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat Cureng dan satu Guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan Belanda di tiga tempat, masing-masing di kota Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

Peristiwa Kedua, jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang megakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU masing-masing Adisutjipto, Abdurahman Saleh dan Adisumarmo. Pesawat Dakota yang jatuh di daerah Ngoto, selatan Yogyakarta itu, bukanlah pesawat militer, melainkan pesawat sipil yang disewa oleh pemerintah Indonesia untuk membawa bantuan obat-obatan Palang Merah Malaya.

Penembakan dilakukan oleh dua pesawat militer Belanda jenis Kittyhawk, yang merasa kesal atas pengeboman para kadet TNI AU pada pagi harinya. Untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan ketiga perintis TNI AU tersebut, sejak Juli 2000, di lokasi jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA (Ngoto) telah dibangun sebuah monumen perjuangan TNI AU dan lokasi tersebut juga dibangun tugu dan relief tentang dua peristiwa yang melatar belakanginya. Di lokasi monumen juga dibangun makam Adisutjipto dan Abdurachman Saleh beserta istri-istri mereka.

PESAWAT MERAH PUTIH PERTAMA

Hari itu 27 Oktober 1945, sehari menjelang peringatan 17 tahun Sumpah Pemuda, di Pangkalan Maguwo, Yogyakarta terlihat ada kesibukan. Nampak para teknisi sedang berada di sekitar sebuah pesawat Cureng yang bertanda bulat Merah Putih, mempersiapkan segala sesuatunya untuk sebuah penerbangan yang direncanakan. Mereka menginginkan sebuah pesawat Merah Putih terbang hari itu, untuk membangkitkan Sumpah Pemuda.
Komodor Udara Agustinus Adisutjipto, yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Adi, adalah satu-satunya penerbang Indonesia yang berada di Pangkalan Maguwo. Hari itu, Pak Adi akan terbang bersama Cureng Merah Putih. Upaya itu membawa hasil.

Pak Adi membawa terbang Pesawat Cureng Merah Putih tersebut berputar-putar di Angkasa Pangkalan Maguwo disaksikan dengan rasa kagum oleh seluruh anggota pangkalan yang berada dibawah. Itulah awal mula sebuah pesawat Indonesia bertanda Merah Putih terbang di angkasa Indonesia yang merdeka.


http://tni-au.mil.id

Sejarah kepramukaan di Indonesia




Sejarah kepramukaan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Gagasan Baden Powell yang membentuk kepramukaan dengan cepat menyebar ke berbagai negara, termasuk Belanda. Di negara Belanda kepramukaan disebut sebagai Padvinder. Di negara jajahannya, termasuk Indonesia, Belanda mendirikan organisasi Kepramukaan. Di Indonesia dikenal dengan istilah NIPV (Netherland Indische Padvinder Vereniging; Persatuan Pandu-Pandu Belanda). Organisasi ini dikhususkan bagi anak-anak Belanda. 
Oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Karenanya kemudian muncul organisasi-organisasi kepramukaan pribumi yang kala itu jumlahnya mencapai lebih dari seratus organisasi. Organisasi itu semisal; JPO (Javananse Padvinders Organizatie); JPP  (Jong Java Padvinderij), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinderij); HW (Hisbul Wathon) dll. 
Sejarah terus berlanjut. Melihat maraknya organisasi kepramukaan milik pribumi yang bermunculan, Belanda akhirnya membuat peraturan untuk melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder. Karena itu kemudian KH. Agus Salim menggunakan istilah "Pandu" dan "Kepanduan". 
Sejak tahun 1930 timbul kesadaran dari tokoh-tokoh Indonesia untuk mempersatukan organisasi kepramukaan. Maka terbentuklah KBI (Kepanduan Republik Indonesia). KBI merupakan gabungan dari organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra). 
Dan pada tahun 1931 terbentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu-Pandu Indonesia), kemudian diubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938. 
Pada waktu pendudukan Jepang, kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA. 
Setelah masa kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang bersifat nasional  yaitu Pandu Rakyat Indonesia yang dideklarasikan di Solo pada tanggal 28 Desember 1945. Pandu Rakyat Indonesia menjadi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia saat itu. 
Namun pada masa leberalisme, kembali bermunculan berbagai organisasi kepanduan seperti; HW, SIAP, Pandu Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Ansor, KBI dll yang jumlahnya mencapai seratusan lebih. Sebagian organisasi tersebut terhimpun dalam tiga federasi yaitu; IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia, berdiri tanggal 13 September 1951), POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Putri Indonesia, berdiri tahun 1954) dan PKPI (Persatuan Kepanduan Putri Indonesia). 
Pada 1953 IPINDO berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia. Pada tanggal 10-20 Agustus 1955 IPINDO juga berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu Jakarta. Sedangkan POPPINDO dan PKPI pernah bersama-sama  menyambut singgahnya Lady Baden Powell (istri Baden Powell) ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia. Pada tahun 1959, PKPI mengadakan perkemahan besar untuk pramuka putri yang disebut “Desa Semanggi” di Ciputat. Pada tahun ini juga IPINDO mengirimkan kontingen ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.  
Menyadari kelemahan yang ada, ketiga federasi tersebut akhirnya meleburkan diri menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan  Indonesia). Namun ternyata Perkindo sendiri kurang solid sehingga  coba  dimanfaatkan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pionir Muda seperti di negara komunis lainnya. 
Mulai tahun 1960-an, berbagai pihak termasuk pemerintah dan MPRS melakukan berbagai upaya untuk melakukan penertiban organisasi kepanduan termasuk upaya untuk mendirikan Gerakan Pramuka. 
Pada hari Kamis malam tanggal 9 Maret 1961 Presiden mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. 
Presiden juga menunjuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA 
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kepres ini menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA. 
Kepres Nomor 238 Tahun 1961 ini ditandatangi oleh Perdana Menteri Ir. Juanda sebagai Pejabat Presiden Karena Presiden RI, Ir. Soekarno saat itu sedang berkunjung ke Jepang. 
Pada tanggal 30 Juli 1961,  bertempat di Istora Senayan (Sekarang Stadiun Gelora Bung Karno), tokoh-tokoh organisasi kepanduan di Indonesia yang menyatakan dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA. 
Presiden Soekarno menyerahkan panji kepramukaan
Pada tanggal 14 Agustus 1961, dilakukan Pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, dilanjutkan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti  oleh sekitar 10.000 Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA yang diperingati hingga sekarang. 
Mapinas saat itu diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno (Presiden RI)  dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh. Sementara Kwarnas, diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan  Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari. 



http://pramukaria.blogspot.co.id

Pengertian Pramuka Kepramukaan dan Gerakan Pramuka



. Terdapat perbedaan antar istilah Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka.

  • Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat untuk maju.
  • Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. Ada banyak sekali kegiatan yang ada di Pramuka (Akan di bahas pada Postingan berikutnya)
  • Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi tempat pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama. tingkatan organisasi ini misalnya seperi Gerakan Pramuka Kwartir Daerah, Gugus depan dan lain sebagainya (lebih rinci akan khusus di bahas pada struktur organisasi Gerakan Pramuka) 
Untuk mempermudah dalam mengingat, Bedakan saja ketiga istilah tersebut secara singkat seperti di bawah ini
  • Pramuka mengacu kepada orang nya (peserta didik, pembina, andalan dalam hal ini)
  • Kepramukaan mengacu kepada nama kegiatan (seperti jambore dsb)
  • Gerakan Pramuka mengacu kepada organisasinya (seperti Gugus Depan, dsb)


http://materi-pramuka-indonesia.blogspot.co.id

Belajar Memanah, Melatih Kesabaran



KOMPAS.com - Walau usia masih kecil, bukan halangan untuk anak-anak beraksi ala Robin Hood yang tenar dengan keahliannya memanah. Olahraga panahan memang tak setenar sepak bola. Bisa dibilang, panahan barang langka di Indonesia. Bahkan di Jakarta hanya ada satu tempat berlatih memanah untuk hobi bukan sebagai atlet. Tempat ini pun terbuka untuk anak-anak.
Silahkan datang ke Jakarta Archery di Lapangan Senayan, Jakarta. Anda akan bisa menemukan anak-anak asyik memanah. Dengan gagah mengangkat busur dan membidik anak panah.

"Panahan adalah olahraga yang melatih disiplin, fokus, dan konsentras. Juga smoothness," kata Tri Danang, pelatih di Jakarta Archery. Ia menuturkan memanah bisa melatih mental karena hal terpenting adalah mengontrol emosi. Perlu ketenangan dan tidak boleh terburu-buru.
"Targetnya kan nggak bergerak, musuhnya diri kita sendiri," ungkapnya.

Anak mulai dari usia 8 tahun bisa mencoba olahraga panahan. Danang mengatakan usia berkenaan dengan psikologi anak. Jika di bawah usia 8 tahun, ada kecenderungan anak susah dikontrol.
Di Jakarta Archery, anak-anak yang datang pertama kali diberikan free trial alias gratis selama 30 menit. Setelah itu, baru dilihat sejauh mana anak antusias untuk belajar panahan dan bisa bergabung dengan Jakarta Archery. Mulanya, anak akan diberi pengenalan mengenai alat dan bisa langsung mencoba. Tak lupa sebelum mulai membidik, si kecil harus pemanasan dulu. Danang menuturkan problem mendasar saat anak belajar memanah adalah inginya buru-buru kena di tengah.

"Belajar sabar," kata Rafael yang berusia 8 tahun. Ia sudah setahun belajar memanah di Jakarta Archery.
Tak ada salahnya Anda membawa si kecil untuk mencoba panahan. Siapa tahu anak Anda malah jadi keasyikan menarik anak panah. Datang saja pada hari Sabtu atau Minggu dari pukul sembilan pagi hingga pukul dua siang. Tidak perlu khawatir mengenai alat. Karena Jakarta Archery akan meminjamkan peralatan.

Jika anak Anda tertarik belajar panahan lebih lanjut, ia bisa mengikuti kelas reguler sekali pertemuan berlangsung dua jam. Cukup membayar biaya pendaftaran seharga Rp 250.000, si kecil sudah mendapatkan arm guard, finger tap, dan string atau tali.
Biaya pelatihan untuk usia 8-10 tahun sebesar Rp 200.000 per bulan. Sementara untuk usia 10-18 tahun, biaya pelatihan Rp 750.000 untuk tiga bulan. Umum atau usia di atas 18 tahun sebesar Rp 850.000 per tiga bulan.

 Ada pula kelas private dengan hari yang lebih fleksibel. Ada tiga level pelatihan memanah. Level satu dengan jarak 5-10 meter, level dua 18-30 meter, dan level tiga 30-50 meter. Biasanya anak di level pertama dan kedua.
"Pindah dari level 10 ke level 18 kalau aku 15 minggu. Itu 15 kali latihan," cerita Rafael.

Hobi Memanah


Mengenal Olahraga Panahan

Panahan adalah olahraga besar yang dapat dinikmati oleh hampir semua orang. Dewasa, anak-anak dan bahkan warga senior bisa keluar sana dan memiliki banyak waktu bersenang-senang menikmati manfaat yang ditawarkan dari olahraga memanah. Jika Anda sedang mencari hobi yang bisa sangat memuaskan, memanah adalah pilihan yang cocok. Sekarang, hal itu dapat menjadi pembelajaran yang sedikit sulit untuk semua seluk-beluk olahraga, karena ada cukup sedikit waktu untuk belajar, tetapi dengan beberapa petunjuk dan tips, saya bisa membantu Anda memulai dan bersenang-senang. Mari kita bicara tentang beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan jika Anda seorang pemula untuk memanah.

Setiap pemanah yang baik akan memberitahu Anda bahwa Anda harus mulai keluar perlahan-lahan. Hal pertama yang harus Anda pelajari ketika Anda memulai adalah bagaimana melaksanakan bentuk yang tepat. Cara termudah untuk mengembangkan bentuk yang baik adalah dengan memulai perlahan dan membuat catatan dari setiap gerak tubuh Anda membuat. Setelah Anda telah sepenuhnya menguasai formulir Anda akan menjadi bagian dari memori otot Anda, dan Anda tidak perlu berpikir banyak tentang hal itu sama sekali. Percayalah, Anda akan merasa jauh lebih nyaman penembakan ketika Anda berlatih bentuk yang tepat.

Banyak pendatang baru ingin keluar dan membeli busur dengan berat imbang berat, tetapi hal ini dapat membuktikan menjadi merepotkan. Tidak peduli seberapa kuat Anda, Anda harus memulai dengan busur yang memiliki berat imbang relatif rendah sampai Anda telah sepenuhnya dikembangkan bentuk yang tepat. Dimulai dengan berat imbang yang lebih tinggi akan membuat formulir Anda dan akhirnya akurasi Anda menderita. Ini adalah ide yang baik untuk mencoba berbagai jenis busur juga. Mereka berkisar dari semua jenis dan gaya, sehingga ada banyak untuk memilih dari, yang menggerakkan kita bersama ke titik berikutnya.

Anda harus selalu memastikan bahwa Anda harus menggunakan peralatan yang tepat untuk Anda. Jika Anda menggunakan peralatan serasi itu bisa sangat mempengaruhi tujuan Anda dan akurasi, yang dapat membuat belajar sangat frustasi. Anda perlu untuk memulai dengan busur dan anak panah yang tepat. Anda dapat menggunakan berbagai grafik ukuran online untuk menemukan ketinggian busur yang ideal untuk Anda. Easton juga membuat grafik panah yang akan memungkinkan Anda untuk menemukan panah terbaik untuk menarik panjang dan jenis busur. Menggunakan panah yang terlalu panjang akan menyebabkan tembakan Anda menjadi sangat tidak akurat dan menggunakan panah yang terlalu pendek tidak akan memungkinkan Anda untuk menggambar dengan panjang imbang pribadi Anda. Anda hanya perlu untuk mendapatkan semuanya diukur sekali, jadi setelah pengumpulan informasi awal, membeli peralatan panahan baru akan membantu memudahkan anda dalam belajar olahraga ini.